Liburan panjang pasti dimanfaatkan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau berlibur bersama. Jika Anda berlibur ke Yogyakarta bersama anak sekaligus ingin mengajak mereka untuk menambah wawasan. Nah berikut ini ada 7 tempat wisata edukasi anak di Yogyakarta yang bisa didatangi
1. Taman Pintar Yogyakarta
Taman Pintar Yogyakarta merupakan salah satu wahana bermain sekaligus belajar untuk anak-anak yang disediakan oleh pemerintah kota Yogyakarta untuk menyediakan sarana pembelajaran sains bagi siswa yang mendukung kurikulum pendidikan serta memotivasi anak dan generasi muda untuk mencintai sains. Wahana bermain yang berada di sebelah timur jalan Malioboro ini menyediakan berbagai wahana permainan yang tidak hanya mendidik, namun akan membuat buah hati Anda merasa senang. Taman pintar ini bisa dinikmati oleh anak-anak yang belum sekolah hingga anak-anak usia sekolah menengah untuk memperluas dan mempendalam pelajaran sains di sekolah melalui pengamatan langsung karena bisa dibilang secara sederhana, Taman Pintar Jogja adalah laboratorium dalam kemasan rekreasi.
2. Keraton Yogyakarta
Jika ingin mengetahui budaya orang Jawa khususnya Orang Jogja dan juga keraton Jogja makan tempat ini sangat cocok untuk dikunjungi. Keraton Yogyakarta merupakan istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang kini berlokasi di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Walaupun kesultanan tersebut secara resmi telah menjadi bagian Republik Indonesia pada tahun 1950, kompleks bangunan keraton ini masih berfungsi sebagai tempat tinggal sultan dan rumah tangga istananya yang masih menjalankan tradisi kesultanan hingga saat ini.
Sebagian kompleks keraton merupakan museum yang menyimpan berbagai koleksi milik kesultanan, termasuk berbagai pemberian dari raja-raja Eropa, replika pusaka keraton, dan gamelan. Harga Tiket Masuk:Tepas Keprajuritan Rp.3.000,-. Tepas Pariwisata Rp.5.000,-. Ijin membawa kamera/video Rp.1.000,-. Tiket masuk bagian dalam Keraton melalui Keben Rp.7.000,-. Buka Setiap Hari jam 08.00-14.00 kecuali Jumat jam 08.00-12.00
3. Museum Batik Yogyakarta
Museum Batik Yogyakarta adalah museum non pemerintah yang berdiri atas inisiatif Hadi Nugroho dan istrinya, Dewi Sukaningsih. Di sini terdapat berbagai macam koleksi batik, selain itu kita juga dapat belajar membatik. Museum ini terletak di Jl. Dr. Sutomo 13A Yogyakarta, buka Senin-Sabtu jam 09.00 – 15.00 WIB dengan HTM umum Rp. 20.000,- sedangkan untuk pelatihan membuat batik Rp. 40.000,- per 1 jam.
4. Museum Biologi UGM
Untuk mengenal dunia flora dan fauna secara mendalam, Anda dapat mengunjungi museum ini. Anda dapat menjumpai beragam flora-fauna yang ada di Indonesia. Komodo, ular pyton, harimau, kaswari, beragam jenis unggas, dan binatang lain dapat Anda saksikan di museum ini. Selain binatang yang diawetkan, koleksi tumbuhan yang diawetkan juga dipamerkan.
Koleksi Museum Biologi UGM ini adalah berbagai macam flora dan fauna yang diawetkan. Koleksi tersebut yaitu 3.752 buah koleksi herbarium (awetan) dalam bentuk herbarium kering, herbarium basah, kerangka, serta fosil.
5. Kompleks Taman Sari
Taman Sari terdiri dari bebarapa kolam pemandian yaitu Umbul Kawitan (kolam untuk putra-putri Raja), Umbul Pamuncar (kolam untuk para selir), dan Umbul Panguras (kolam untuk Raja). Selain sebagai tempat pemandiang, tamansari juga berfungsi sebagai tempat semedi sultan sebelum perang. Di sisi lain Taman Sari terdapat sebuah bangunan yang berbentuk lingkaran yang dipergunakan sebagai masjid oleh warga kraton. Bangunan masjid ini dikenal sebagai masjid bawah tanah. Disebut demikian karena memang letaknya di bawah tanah. Selain itu juga terdapat reruntuhan keraton taman sari, tempat ini eksotis sehingga seringkali digunakan untuk pembuatan film, foto pre wedding, dll
Taman sari ini berlokasi di Jl Taman, Patehan, Kraton, Kota Yogyakarta. Harga tiket masuk Wisatawan Lokal: Rp 5.000, Wisatawan Luar negeri: Rp 8.000
6. Museum Dirgantara Mandala
Museum ini dibangun atas gagasan pimpinan TNI AU yang berlokasi di Kompleks Pangkalan TNI AU Adisutjipto Yogyakarta. Di museum ini kita bisa melihat pesawat terbang dari dekat. Saat ini, museum ini memiliki koleksi sejumlah 10.000 buah, 36 pesawat terbang, 1.000 foto, 28 diorama, lukisan-lukisan, tanda kehormatan, pakaian dinas, dan sejumlah koleksi buku yang disimpan di perpustakaan. Koleksi masterpiece adalah repliKa pesawat Dakota VT-CLA milik perusahaan penerbangan India yang ditembak jatuh di daerah Ngoto, bantul oleh Belanda ketika hendak mendarat di Maguwo Yogyakarta. Harga tiket hanya 4000 rupiah
7. Benteng Vredeburg
Jika Anda jalan-jalan di Malioboro, maka bolehlah mampir ke tempat ini. Lokasinya berdekatan denganMalioboro depan Istana Presiden Yogyakarta tepatnya Jalan Jend. A. Yani No.6. Museum Benteng Vredeburg Jogja merupakan museum perjuangan khusus sejarah nasional bangsa Indonesia. Di mana lokasi ini menjadi salah satu tujuan destinasi wisata edukasi yang memuat tentang seni, budaya, dan ilmu pengetahuan tentang sejarah.