Wisata Mendaki Gunung Semeru - Bagi
para pecinta alam, Gunung Semeru merupakan salah satu gunung yang wajib untuk
didaki (dikunjungi). Dengan
puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut, Gunung ini mendapatkan
prediakat gunung tertinggi di Pulau Jawa. Dan hingga
saat ini gunung Semeru juga masuk ke dalam jajaran gunung paling aktif di
Indonesia. Seringnya mengalami letusan, terbentuklah sebuah kawah yang besar di
puncak Semeru bernama Kawah Jonggring Saloko.
Gunung Semeru terletak di koordinat tepat di 8°06' LS dan 120°55' BT dan terletak di Kabupaten Malang dan Lumajang. Jalur pendakiannya pun bisa melewati 2 kabupaten tersebut.
Di kabupaten Malang, pos pendakian pertama dimulai di pos Ranu Pani, sedangkan
dari Lumajang melalui Senduro.
Rute
Pendakian
Untuk mencapai daerah gunung Semeru
anda bisa memulainya dari kota Malang maupun Lumajang. Jika anda memulai dari
Malang, mulailah dengan naik angkutan umum yang memiliki tujuan desa Tumpang.
Turun di daerah pasar dan lanjutkan dengan naik truk atau kendaraan kecil
dengan bak terbuka. Biaya dari tempat tersebut menuju Ranu Pane sebesar Rp.
20.000,00. Di tempat tersebut ada sebuah pos pemeriksaan. Di sana anda dapat
mempersiapkan segala kebutuhan untuk mendaki ke Puncak Semeru. Dari tempat
tersebut anda lanjutkan ke Watu Rejeng > Ranu Kumbolo.
Dirikan tenda di sekitar Ranu
Kumbolo dan lanjutkan perjalanan esok hari ke Pos Kalimati. Dirikan tenda lagi
di Pos tersebut dan mulai lagi perjalanan esok ke Arcopodo. Dan dari Arcopodo
itulah anda harus menghabiskan 3-4 jam perjalanan menuju Puncak Semeru yang
fenomenal.
Dengan ketinggian lebih dari 3.000
meter di atas permukaan laut membuat puncak Semeru begitu dingin. Namun sebelum
mencapai puncak anda akan mendapati hutan pinus dan cemara yang lebat. jika
anda beruntung anda juga akan menemui burung - burung khas dataran tinggi dan
kijang yang sedang beraktivitas. Dan tidak lupa, anda juga dapat menikmati
pemandangan ladang Edelwiss yang ada di lereng gunung Semeru.
Berikut beberapa persyaratan
pendakian Gunung Semeru :
- Mengisi form surat ijin pendakian yang tersedia dengan
materai senilai Rp. 6.000 per kelompok
- Fotokopi identitas resmi (KTP/Kartu
Pelajar/KTM/SIM/Pasport) yang masih berlaku untuk semua peserta pendakian
- Bagi calon pengunjung yang berusia kurang dari 17 tahun
disamping identitas diri bersangkutan harus pula menyertakan Surat Ijin
Orang Tua/Wali yang ditandatangani diatas materai senilai Rp. 6000 serta
dilengkapi fotocopy KTP dari orang tua/wali
- Membayar tiket sebesar Rp 10 ribu (pengunjung lokal)
dan Rp 72.500 (wisatawan asing)
- Surat Keterangan Sehat dari Dokter
- Pengunjung perorangan diberikan 1 (satu) surat ijin
pendakian
- Jumlah anggota pengunjung dalam 1 kelompok minimal 3
(tiga) orang
- Satu kelompok harus memiliki 1 (satu) orang ketua
kelompok yang berperan sebagai penanggungjawab kelengkapan administrasi
dan keselamatan anggotanya
- Pendakian di kawasan TNBTS disarankan untuk didampingi
oleh pemandu yang disertifikasi oleh Balai Besar TNBTS
- Pengunjung pendakian Semeru dibatasi minimal usia 10
tahun.
- Batas waktu pendakian 3 x 24 jam, bila melebihi batas
waktu akan dikenakan denda sebesar Rp 10 ribu/orang/hari untuk wisatawan
lokal dan Rp 72.500 untuk turis asing
Biaya dan Harga
Biasanya penyedia jasa pendakian
akan menyediakan berbagai fasilitas seperti: Transportas, Tenda dan sleeping
bag,
Konsumsi, Perijinan Pendakian Bromo Semeru, Guide/ Pemandu, dan Porter.
Sedangkan
untuk biaya memasuki kawasan gunung Semeru
sebesar 37.500,00 untuk hari biasa dan 67.500,00 untuk akhir pekan dan hari
libur bisa mencapai 67.500,00. Jika anda
ingin menggunakan jasa guide, anda dapat mencari jasa tour dengan berbagai
paket pendakian yang mengharuskan anda mengeluarkan biasa 200.000,00 -
300.000,00.